Social Icons

Pages

Featured Posts

Selasa, 27 Desember 2016

Rangkuman materi b.jawa kelas 7 semester 1

B.jawa
Unggah – ungguh  basa
1.Ngoko:
- ngoko lugu
-ngoko alus

2.Krama:
-krama lugu                            -krama inggil
-krama alus                            -krama madya

3.Aksara legono / aksara jawa

A.Basa ngoko
1.ngoko lugu:ngoko kasar
2.ngoko alus:ngoko kang kecampuran ngoko lugu

B.Basa kromo
1.kromo lugu:krama kang kecampuran ngoko alus
2.krama alus:krama kang alus nemen
Ngoko lugu
Ngoko alus
Krama lugu
Krama alus
kowe
panjenengan
sampeyan
sampeyan
dheweke
panjenengan
Piyambakipun
piyambakipun
turu
sare
tilem
sare
nggowo
mbeto
ngasta
ngasta
lungo
thindak
kesah
thindak







Struktur teks
Definsi umum  gambaran umum (yaiku)
Deskripsi bagian  isi
Deskripsi manfaat  penutup (kegunaan)

Suara jejeg / vokal
A , I , U , E , O
Suara miring / konsonan
Ng , T , R




Rangkuman materi MTK kelas 7 semester 1

Matematika
Bab 1.Bilangan
Terdiri dari:
a)    Membandingkan Bilangan Bulat
b)   Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
c)    Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat
d)   Membandingkan Bilangan Pecahan
e)    Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan
f)     Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan
g)    Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif
h)   Kelipatan Persekutuan Terkecil dan Faktor Persekutuan Terbesar

a)Istilah lain dari bilangan bulat positif adalah bilangan asli. Sedangkan,
gabungan dari bilangan bulat positif dan nol disebut bilangan cacah.
b)Sifat – sifat operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat
1.Komutatif (pertukaran)
2.Asosiatif (pengelompokan)
c) Faktor Bilangan Bulat
Diketahui a dan b adalah bilangan bulat. a disebut faktor dari b jika ada n
sedemikian sehingga b = a × n, dengan n adalah bilangan bulat.
Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan bulat positif yang hanya memiliki dua faktor,
yaitu 1 dan bilangan itu sendiri.

Bab 2.Himpunan
Terdiri dari:
1 Konsep Himpunan
2 Sifat-sifat Himpunan
3 Operasi Himpunan

A)Konsep himpunan
Di dalam kehidupan sehari-hari, kata himpunan ini dipadankan dengan
kumpulan, kelompok, grup, atau gerombolan. Dalam biologi misalnya, kita
mengenal kelompok flora dan kelompok fauna. Di dalamnya, masih ada
lagi kelompok vertebrata, kelompok invertebrata, kelompok dikotil, dan
kelompok monokotil. Dalam kehidupan sehari-hari, kalian juga mengenal
suku Jawa, suku Madura, suku Sasak, suku Dayak, suku Batak, dan lain-lain.
Semua itu merupakan kelompok. Istilah kelompok, kumpulan, kelas, maupun
gerombolan dalam matematika dikenal dengan istilah himpunan. Namun,
tidak semua kumpulan termasuk himpunan.

B)Sifat – sifat himpunan
1)Kardinalitas Himpunan
Kardinalitas Himpunan adalah bilangan yang menyatakan banyaknya anggota dari suatu himpunan dan dinotasikan dengan n(A).
1. Himpunan hingga adalah himpunan yang memiliki anggota hingga
(finite set)
Contoh A ={1, 2, 3, 4}
2. Himpunan tak hingga adalah himpunan yang memiliki anggota tak hingga
(infinite set).
Contoh B ={1, 2, 3, 4, ...}
3. Kardinalitas Himpunan hanya untuk himpunan yang hingga (finite set).
2)Himpunan Bagian
3)Himpunan Kuasa : Himpunan Kuasa dari himpunan A adalah himpunan-himpunan bagian dari A, dilambangkan dengan P(A). Banyak anggota himpunan kuasa dari himpunan A dilambangkan dengan n(P(A)).
Misalkan A himpunan dan P(A) adalah himpunan kuasa A. Jika n(A) = n dengan n bilangan cacah, maka n(P(A)) = 2n
C)Operasi himpunan
Selama ini kalian mengenal operasi dalam bilangan. Sama seperti bilangan, himpunan-himpunan juga bisa dioperasikan satu sama lain. Operasi-operasi himpunan itu mencakup: (1) Irisan, (2) Gabungan, (3) Selisih, dan (4) Komplemen.
1 Irisan (Intersection)
Misalkan A dan B adalah dua himpunan tak kosong. Jika A  B,
maka A ∩ B = A.
2 Gabungan (Union)

3 Komplemen (Complement)

Gabungan, Irisan, dan Selisih adalah contoh dari operasi biner, yaitu operasi
yang memerlukan dua unsur untuk dioperasikan. Selain operasi biner ada
operasi uner yang hanya memerlukan satu unsur, yaitu operasi komplemen.
Berbeda dengan operasi biner yang semestanya tidak perlu ditetapkan, maka
operasi komplemen memerlukan ditetapkannya himpunan semesta. Tanpa
himpunan semesta, operasi komplemen ini tidak bisa dilakukan. Sebenarnya
operasi komplemen ini mirip dengan operasi selisih, hanya saja yang dicari
adalah selisih dari semesta dari himpunan tertentu.


Bab 3.Bentuk aljabar

Terdiri dari:
1. Mengenal Bentuk Aljabar
2. Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
3. Memahami Perkalian Bentuk Aljabar
4. Memahami Pembagian Bentuk AljabarKegiatan
5. Memahami Cara menyelesaikan Pecahan Bentuk Aljabar

2y = suku      +      4 = suku
2 = koofisien    y = variabel  +   4 = konstanta

2. Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar

Perusahaan X mengemas kelereng-kelereng ke dalam kotak-kotak, yaitu kotak
merah dan kotak putih.
Wafi memiliki 15 kotak merah dan 9 kotak putih. Kotak-kotak tersebut
berisi kelereng. Jika banyak kelereng di kotak merah dinyatakan dengan x
dan banyaknya kelereng di kotak putih dinyatakan dengan y, maka banyak
kelereng di kedua kotak dinyatakan dengan 15x + 9y.
Keterangan:
Banyak kelereng dalam setiap kotak merah sama.
Banyak kelereng dalam setiap kotak putih sama.
Jika Wafi diberi kakaknya 7 kotak merah dan 3 kotak putih, maka Wafi sekarang
mendapatkan tambahan kelereng sebanyak 7x + 3y. Dengan demikian, Wafi
sekarang memiliki (15x + 9y) + (7x + 3y) kelereng. Bentuk (15x + 9y) + (7x
+ 3y) sama dengan 22x + 12y yang diperoleh dengan cara menjumlahkan
kotak-kotak yang warnanya sama. Bentuk (15x + 9y) + (7x + 3y) = 22x + 12y
disebut penjumlahan bentuk aljabar.
Karena Wafi memberikan 6 kotak merah dan 9 kotak putih kepada adiknya,
maka kelereng yang dimiliki Wafi berkurang sebanyak 6x + 9y kelereng.
Dengan kata lain, kelereng yang dimiliki Wafi sekarang adalah (22x + 12y) −
(6x + 9y) kelereng. Bentuk ini sama dengan 16x + 3y yang diperoleh dengan
cara mengurangkan kotak-kotak yang warnanya sama. Bentuk (22x + 12y) −
(6x + 9y) = 16x + 3y disebut pengurangan bentuk aljabar.


3. Memahami Perkalian Bentuk Aljabar

Pak Idris mempunyai kebun apel berbentuk persegi dan Pak Tohir mempunyai
kebun jeruk berbentuk persegi panjang. Ukuran panjang kebun jeruk Pak
Tohir 20 m lebih dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Sedangkan lebarnya,
15 m kurang dari panjang sisi kebun apel Pak Idris. Jika diketauhi kedua luas
kebun Pak Idris dan Pak Tohir adalah sama, maka tentukan luas kebun apel
Pak Idris?
Alternatif Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan persoalan tersebut bisa dengan memisalkan panjang sisi
kebun apel Pak Idris dengan suatu variabel, misal variabel x. Panjang kebun
jeruk Pak Tohir 20 meter lebih panjang dari panjang sisi kebun apel bisa
ditulis x + 20. Lebarnya 15 meter kurang dari panjang sisi kebun apel Pak
Idris bisa ditulis x − 15. Seperti yang kita ketahui bahwa luas persegi panjang
adalah panjang × lebar. Namun dalam permasalahan menentukan panjang
sisi kebun tersebut, kita sedikit mengalami kesulitan karena yang dikalikan
adalah bentuk aljabar. Dalam permasalah tersebut luas kebun Pak Tohir adalah
hasil kali dari x + 20 dengan x − 15.
Luas kebun Pak Tohir dapat ditulis dalam bentuk aljabar
Luas = panjang × lebar
= (x + 20) × (x − 15)
= x2 − 15x + 20x − 300
= x2 + 5x − 300 satuan luas
Selain dengan cara tersebut, kita bisa menentukan luas kebun Pak Tohir
dengan cara perkalian bersusun seperti berikut.
x + 20
x − 15 ×
+
−15x – 300
x2 + 20x
x2 + 5x − 300
Jadi, luas kebun Pak Tohir adalah x2 + 5x − 300 satuan luas.
Dari kedua cara tersebut, silakan menggunakan cara yang menurut kalian
paling mudah.
Karena diketahui luas kebun apel Pak Idris sama dengan luas kebun jeruk Pak
Tohir, maka didapat:
Luas kebun apel Pak Idris = Luas kebun jeruk pak Tohir
(x)2 = x2 + 5x – 300
x2 = x2 + 5x – 300
x2 – x2 = 5x – 300
0 = 5x – 300
5x = 300
x = 60
Jadi, luas kebun apel Pak Idris adalah (x)2 = (60)2 = 3.600 satuan luas.


Sabtu, 24 Desember 2016

Rangkuman materi PAI kelas 7 semester 1

Pendidikan Agama Islam
Bab 1. Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya

 Iman kepada Allah Swt. adalah percaya dengan sepenuh hati bahwa Dia
itu ada, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dalam perbuatan sehari-hari.

Al Asma Al Husna adalah nama-nama Allah Swt. yang baik. Di antara
Al Asma Al Husna tersebut adalah : al-‘Alim (Maha Mengetahui), al- Khabir
(Mahateliti), as-Sami’ (Maha Mendengar) dan, al-Basir (Maha Melihat).

Cara meneladani asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari adalah,
mencintai ilmu pengetahuan, selalu gigih dalam mencari ilmu, dalam
melakukan pekerjaan ingin selalu yang sempurna, teliti dalam berbuat,
mau mendengarkan apa yang dikatakan orang lain sebagai masukan, dan
selalu melihat dan mengamati dampak apa yang akan terjadi dan mampu
mengatasinya.

Hikmah beriman kepada Allah Swt. adalah: akan selalu ditolong oleh Allah
Swt. hati menjadi tenang dan tidak gelisah, dan medatangkan keuntungan
dunia akhirat.

Bab 2. Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqimah

Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang
sebenarnya.

Hikmah atau manfaat perilaku jujur adalah akan dipercaya orang lain dan
mendapatkan banyak teman.

Hidupnya tenteram karena tidak memiliki kesalahan dengan orang lain.

Amanah artinya terpercaya (dapat dipercaya).

Amanah ada tiga macam, yaitu: amanah terhadap Allah Swt. Amanah
terhadap sesama manusia, dan amanah terhadap sendiri.

Amanah dapat diwujudkan melalui perbuatan, seperti menjaga titipan,
rahasia, tidak menyalahgunakan jabatan, menunaikan kewajiban dengan
baik, dan memelihara semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt.

Istiqimah berarti tegak, lurus, tekun, dan ulet.

Istiqimah dapat diwujudkan melalui perbuatan:selalu menjalankan perintah
dan menjauhi larangan-Nya, melaksanakan salat tepat waktu, belajar secara
terus menerus, selalu menaati peraturan yang ada di sekolah, dan selalu
menjalankan kewajiban.

Bab 3. Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman

taharah artinya bersuci, baik dari najis maupun dari hadas.

Darah yang keluar dari rahim perempuan yang menyebabkan hadas besar adalah
haid, wiladah (melahirkan), dan nifas.

Tayammum adalah mengusap kedua tangan dengan debu yang suci. Tayammum
adalah pengganti wudhu dan mandi wajib dengan syarat-syarat tertentu.

Rukun Tayammum: niat, mengusap muka dengan tanah, mengusap kedua tangan sampai siku-siku dengan tanah, tertib.

Mandi wajib (junμb/janabat) adalah mengalirkan air yang suci ke seluruh badan
disertai dengan niat untuk menghilangkan hadas besar.

Rukun mandi wajib adalah niat dan mengalirkan air ke seluruh badan sampai
rata.
Ayo Berlatih
Istinja’ adalah bersuci sesudah buang air besar atau buang air kecil. Istinja bisa dilakukan dengan air atau batu.

Kita harus senantiasa menjaga kebersihan dan kesucian di mana dan kapan pun.
Baik suci dari najis, maupun suci dari hadas.
Bab 4.Indahnya kebersamaan dengan berjama’ah

salat berjamaah adalah £alat yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih
secara bersama-sama dan salah seorang menjadi imam sedang yang lainnya
menjadi makmum.

Hukum salat berjamaah adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang
sangat dianjurkan. Sebagian ulama menyatakan hukum salat berjamaah
fardhu kifayah.

Untuk menjadi imam harus memenuhi syarat, antara lain mengetahui syarat
dan rukun salat, serta perkara yang membatalkan salat, fasih membaca
al-Qur'an, paling tinggi ilmunya di bandingkan yang lain, berakal sehat,
dan ballig.

Masbuq, yaitu orang yang mengikuti imam tetapi tidak sempat membaca
surat al-Fatihah bersama imam di rakaat pertama.

Keutamaan salat berjamaah adalah menjalin silaturahmi antarsesama,
mengajarkan hidup disiplin, mencintai dan menghargai, menjaga persatuan
dan kesatuan, menahan dari kemauan sendiri (egois), dan patuh kepada
pemimpinnya.

Sikap kecintaan kepada £alat berjama’ah dapat diwujudkan melalui perilaku
sebagai berikut:

a. Ketika masuk waktu salat segera menuju masjid dan mengumandangkan
atau mendengarkan azan.
b. Ketika mendengar azan segera menuju masjid.
c. Mengajak teman-temannya untuk salat berjama’ah.
d. Suka menjalin tali silaturrahim antara sesama di masjid.
e. Senang mendatangi majlis-majlis ta’lim untuk menuntut ilmu agama.
f. Tidak suka membeda-bedakan status sosial manusia, karena ia
berkeyakinan bahwa kedudukannya sama di hadapan Allah Swt.
g. Bersikap demokratis, taat kepada pimpinan selama tidak melakukan kesalahan,
dan apabila pimpinan kita salah, maka kita wajib mengingatkan ke
jalan yang benar temasuk di dalam taat kepada kedua orang tua dan guru.
h. Menjaga persatuan, kesatuan, dan menjunjung sikap demokratis.

Bab 5.Selamat datang Nabi kekasihku

Nabi Muhammad saw. lahir hari Senin, 12 Rabiul Awwal atau bertepatan
dengan 20 April 571 Masehi. Tahun kelahiran Nabi Muhammad saw.
disebut Tahun Gajah.

Sifat-sifat Nabi Muhammad saw., antara lain tidak mudah putus asa,
semangat kerja yang tinggi, selalu jujur, amanah, tabah, optimis, dan
percaya diri.

Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi Rasul pada usia 40 tahun
dengan menerima wahyu pertama Q.S. al-Alaq/96:1-5 melalui perantara
Malaikat Jibril di Gua Hira.

Dakwah Nabi secara sembunyi-sembunyi dimulai setelah turun
wahyu kedua, Q.S. al-Mudda£ir/74: 1-7, masih sebatas keluarga dekat.

Dakwah Nabi secara terang-terangan dimulai setelah turun wahyu Q.S.
al-Hijr/15: 94-95.

Dalam berdakwah beliau mendapatkan berbagai rintangan, baik dari keluarga
maupun kaum Quraisy dan pihak luar. Namun, semua dihadapi
oleh Nabi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

 As-Sabiqun al-Awwalμn adalah orang-orang yang pertama kali memeluk
Islam. Mereka adalah Siti Khadijah, Abu Bakar, Ali bin Abi Talib, Zaid
bin Harisah, dan Ummu Aiman.

Cara meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. di Mekah :

a. tugas dan tanggung jawab tidak bisa dipikul seorang diri, tetapi
harus ada kebersamaan dan persatuan dari berbagai kalangan
masyarakat.
b. Dalam bergaul harus bisa memilih teman yang dapat mengajak
kepada hal-hal yang positif dan baik.
c. Dalam mengajak teman untuk berbuat baik tidak boleh dengan
cara-cara kekerasan,tetapi perlu dengan keteladanan, sabar, lemah
lembut dan kasih sayang.

Bab 6. Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Menjadi Lebih Mudah

Kandungan Q.S. al-Rahman/55:33 meliputi:
c. manusia dan jin tidak akan mampu menembus penjuru langit dan bumi
untuk mengetahui isinya kecuali atas kekuatan dari Allah Swt.;
d. kekuatan dari Allah Swt. itu berupa akal yang harus dikembangkan
dengan cara belajar;
e. belajar itu wajib agar kita dapat menguasai dunia untuk kebaikan umat.

Kandungan Q.S. al-Mujadalah/58:11 meliputi:
a. perintah untuk menuntut ilmu setinggi mungkin;
b. perintah untuk selalu beriman kepada Allah Swt.;
c. perintah untuk memuliakan orang-orang yang beriman dan berilmu
pengetahuan.

Rasululah saw. menjelaskan bahwa, “menuntut ilmu itu kewajiban bagi
setiap seorang Islam”. Etika dalam mencari ilmu antara lain:
a. mencintai ilmu yang sedang dipelajari;
b. menghormati orang yang memberikan ilmu (guru);
c. tidak memotong pembicaran saat guru sedang menjelaskan;
d. mendengarkan penjelasan guru dengan serius.

Syarat menuntut ilmu menurut Imam Syafi‘i adalah, kecerdasan,
sungguh-sungguh, sabar, biaya, petunjuk guru, dan waktu yang
lama.

Menuntut ilmu itu hukumnya wajib (fardu‘ain) bagi setiap muslim,
baik laki-laki maupun perempuan.



 
Blogger Templates