PENJAS
Bab 1.Permainan bola besar
Di bagi menjadi 3 yaitu:
1.Permainan bola besar menggunakan permainan sepak
bola
2. Permainan bola besar menggunakan permainan bola
voli
3. Permainan bola besar menggunakan permainan bola
basket
PENGERTIAN
1.Sepak bola
Sepakbola adalah
suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak
bola kian-kemari
untuk diperebutkan di antara pemain-pemain, yang mempunyai
tujuan untuk
memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang
sendiri agar
tidak kemasukan bola. Sepakbola merupakan permainan beregu yang masing-masing
regu terdiri
dari sebelas
pemain. Biasanya permainan sepakbola dimainkan dalam dua babak
(2x45 menit)
dengan waktu istirahat 10 menit di antara dua babak tersebut. Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang disebut
“English
Football Assosiation”. Kemudian tanggal 8 Desember 1863 lahirlah
peraturan
permainan sepakbola modern yang disusun oleh badan tersebut yang
dalam
perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Perancis)
pada
tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepakbola internasional dengan
nama
“Federation International de Football Assosiation” (FIFA). Atas
inisiatif Julies
Rimet
pada tahun 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepakbola pertama di
Montevideo,
Uruguay. Kejuaraan sepakbola dunia diadakan 4 tahun sekali.
Pada
tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia
(PSSI)
di Yogyakarta dengan dukungan seluruh bond-bond. Pengurus PSSI
pertama
kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Mulai tahun 1966
diadakan
kejuaraan sepakbola tingkat taruna remaja dengan nama “Piala
Soeratin”
(Soeratin Cup).
2.Bola voli
Permainan
bolavoli adalah suatu cabang olahraga yang dilakukan dengan
mem-volley bola
di udara hilir mudik di atas jaring atau net, dengan maksud
dapat
menjatuhkan bola di dalam petak lapangan lawan untuk mencari
kemenangan dalam
bermain. Mem-volley dan memantulkan bola ke udara dapat
mempergunakan
bagian tubuh mana saja (asalkan sentuhan/pantulannya harus
sempurna). melalui gerakan
internasional
YMCA, permainan
bolavoli meluas ke negara lainnya, yaitu Kuba (tahun
1905), Puerto
Rico (tahun 1909), Uruguay (tahun 1912), dan Cina serta Jepang
(tahun 1913).
Di Indonesia
permainan bolavoli berkembang sangat pesat, sehingga
timbul klub-klub
di kota besar di seluruh Indonesia. dengan dasar itulah,
maka pada
tanggal 22 Januari 1945 PBVSI (Persatuan Bolavoli Seluruh
Indonesia)
didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional bolavoli
yang pertama.
Pertandingan bolavoli masuk acara resmi dalam PON II di
Jakarta dan POM
I di Yogyakarta. Setelah tahun 1962 perkembangan bolavoli
seperti jamur tumbuh di
musim hujan.
3.Bola basket
Tujuan permainan
bolabasket adalah memasukkan bola ke keranjang
lawan dan
menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukkan bola. Untuk dapat
memainkan bola
dengan baik perlu melakukan teknik gerakan dengan baik.
Gerakan yang
baik menimbulkan efisiensi kerja dan berkat pembelajaran yang
teratur
mendapatkan efektivitas yang baik pula. Pada tahun 1936 untuk pertama
kali permainan bolabasket
dipertandingkan dalam olimpiade di Jerman, yang
diikuti oleh 21
negara.
Permainan
bolabasket masuk ke Indonesia setelah Perang Dunia ke-II dan
dibawa oleh para
perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bolabasket telah
masuk dalam
acara pertandingan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah
Persatuan
Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Pada tahun 1953 PERBASI
diterima menjadi
anggota FIBA. Pada tahun 1955 perpanjangan PERBASI
diubah menjadi
Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap
PERBASI.
Bab
2.Permainan bola kecil
Permainan bola kecil menggunakan permainan kasti
Permainan kasti
merupakan olahraga permainan beregu yang
dimainkan oleh
dua regu. Masing-masing regu terdiri dari 12 orang
pemain.
Permainan ini dimainkan di lapangan berbentuk empat
persegi panjang
yang dibatasi oleh garis batas dengan lebar 5 cm atau
menggunakan tali
tambang. Sebagai alat permainan menggunakan bola
kasti dan kayu pemukul.
Bab
3.Senam lantai
A.Hakikat Senam lantai
Senam dapat
diartikan sebagi setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun
secara
sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana
untuk mencapai
tujuan tertentu. Dari arti itu, kita dapat melihat bahwa olahraga
senam mempunyai
sistematika tersendiri, serta mempunyai tujuan yang
hendak dicapai
seperti daya tahan, kekuatan, kelenturan, koordinasi, atau bisa
juga diperluas
untuk membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan
memelihara
kesehatan.
Menurut FIG (Federation
Internationale Gymnatiqua) senam dapat
dikelompokkan
menjadi:
a Senam Artistik
(artistic gymnastics),
b Senam ritmik (sportive
rhymic gymnastics), dan
c Senam umum (general
gymnastics).
B.Aktivitas pembelajaran Senam lantai
1.
Aktivitas Pembelajaran Guling Depan
Gerakan guling depan
(forward roll) adalah gerakan mengguling atau
100 Kelas VII SMP/MTs
Edisi Revisi
menggelinding ke
depan membulat. Jadi dalam gerakan guling depan gerakan
tubuh harus dibulatkan.
2.
Aktivitas Pembelajaran Guling Belakang
Guling ke belakang (back
roll) adalah menggelundung ke belakang, posisi
badan tetap harus
membulat yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada,
kepala ditundukkan sampai dagu melekat
di dada.
3. Aktivitas
Pembelajaran Gerakan Guling Lenting
Guling lenting
(neckspring) adalah suatu gerakan lenting badan ke atas
depan yang
disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan,
dari sikap
setengah guling ke belakang atau setengah guling ke depan dengan
kedua kaki rapat dan
lutut lurus.
Bab 4.Aktivias kebugaran jasmani
1. Pengertian Kebugaran
Jasmani
Kebugaran
jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan
penyesuaian
terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja
yang dilakukan
sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang
berarti. Setiap
orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik, agar ia
dapat
melaksanakan pekerjaannya dengan efektif dan efisien tanpa mengalami
kelelahan yang
berarti. Menurut
Rusli Lutan (2011:63) kebugaran jasmani memiliki dua komponen utama,
yaitu: komponen
kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan antara
lain: kekuatan
otot, daya tahan otot, daya tahan aerobik, dan fleksibilitas; serta
komponen
kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keterampilan antara lain :
koordinasi, agilitas,
kecepatan gerak, power dan keseimbangan.
Bab 5.Aktivitas air
A. Pengertian dan Asal-Usul Renang
Olahraga renang
sangat berbeda dengan olahraga yang lain karena bergerak
di air berbeda
dengan bergerak di darat. Gerak manusia di darat pada umumnya
pada posisi
tegak atau vertikal dipengaruhi oleh data tarik bumi sepenuhnya,
sedangkan
perenang yang bergerak di air dalam posisi horizontal di bawah
pengaruh daya
tarik bumi dikurangi oleh daya tekan air ke atas. Pada Olimpiade
tahun 1908, orang-orang telah berani mengarungi lautan
dan
menyeberangi sungai-sungai yang besar hanya dengan rakit. Kemudian
lambat
laun berkembang ke seluruh pelosok tanah air. Dan berdirilah kolam
renang
yang pertama kali di Indonesia yaitu di Cihampelas, Bandung pada
tahun
1904.
Tanggal
24 Maret 1951 berdirilah Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia
yang
disingkat PBSI dengan ketuanya Poerwosoedarmo. Kemudian pada tahun
1952
PBSI diterima menjadi anggota FINA (organisasi renang dunia). Dan pada
tahun
1957 PBSI diubah namanya menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh
Indonesia).
apik lhe
BalasHapusTerimakasih artikelnya, membantu sekali_ Penjas Olahraga Kelas 7
BalasHapus