Pages

Jumat, 16 Desember 2016

Rangkuman materi penjas kelas 7 semester 1

PENJAS
 Bab 1.Permainan bola besar
Di bagi menjadi 3 yaitu:
1.Permainan bola besar menggunakan permainan sepak bola
2. Permainan bola besar menggunakan permainan bola voli
3. Permainan bola besar menggunakan permainan bola basket
PENGERTIAN
1.Sepak bola
Sepakbola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak
bola kian-kemari untuk diperebutkan di antara pemain-pemain, yang mempunyai
tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang
sendiri agar tidak kemasukan bola. Sepakbola merupakan permainan beregu yang masing-masing regu terdiri
dari sebelas pemain. Biasanya permainan sepakbola dimainkan dalam dua babak
(2x45 menit) dengan waktu istirahat 10 menit di antara dua babak tersebut. Pada tanggal 26 Oktober 1863 didirikan sebuah badan yang disebut
English Football Assosiation”. Kemudian tanggal 8 Desember 1863 lahirlah
peraturan permainan sepakbola modern yang disusun oleh badan tersebut yang
dalam perkembangannya mengalami perubahan. Atas inisiatif Guerin (Perancis)
pada tanggal 21 Mei 1904 berdirilah federasi sepakbola internasional dengan
nama “Federation International de Football Assosiation” (FIFA). Atas inisiatif Julies
Rimet pada tahun 1930 diselenggarakan kejuaraan dunia sepakbola pertama di
Montevideo, Uruguay. Kejuaraan sepakbola dunia diadakan 4 tahun sekali.
Pada tanggal 19 April 1930 dibentuk Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia
(PSSI) di Yogyakarta dengan dukungan seluruh bond-bond. Pengurus PSSI
pertama kali diketuai oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Mulai tahun 1966
diadakan kejuaraan sepakbola tingkat taruna remaja dengan nama “Piala
Soeratin” (Soeratin Cup).
2.Bola voli
Permainan bolavoli adalah suatu cabang olahraga yang dilakukan dengan
mem-volley bola di udara hilir mudik di atas jaring atau net, dengan maksud
dapat menjatuhkan bola di dalam petak lapangan lawan untuk mencari
kemenangan dalam bermain. Mem-volley dan memantulkan bola ke udara dapat
mempergunakan bagian tubuh mana saja (asalkan sentuhan/pantulannya harus
sempurna). melalui gerakan internasional
YMCA, permainan bolavoli meluas ke negara lainnya, yaitu Kuba (tahun
1905), Puerto Rico (tahun 1909), Uruguay (tahun 1912), dan Cina serta Jepang
(tahun 1913).
Di Indonesia permainan bolavoli berkembang sangat pesat, sehingga
timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. dengan dasar itulah,
maka pada tanggal 22 Januari 1945 PBVSI (Persatuan Bolavoli Seluruh
Indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional bolavoli
yang pertama. Pertandingan bolavoli masuk acara resmi dalam PON II di
Jakarta dan POM I di Yogyakarta. Setelah tahun 1962 perkembangan bolavoli
seperti jamur tumbuh di musim hujan.
3.Bola basket
Tujuan permainan bolabasket adalah memasukkan bola ke keranjang
lawan dan menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukkan bola. Untuk dapat
memainkan bola dengan baik perlu melakukan teknik gerakan dengan baik.
Gerakan yang baik menimbulkan efisiensi kerja dan berkat pembelajaran yang
teratur mendapatkan efektivitas yang baik pula. Pada tahun 1936 untuk pertama
kali permainan bolabasket dipertandingkan dalam olimpiade di Jerman, yang
diikuti oleh 21 negara.
Permainan bolabasket masuk ke Indonesia setelah Perang Dunia ke-II dan
dibawa oleh para perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bolabasket telah
masuk dalam acara pertandingan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah
Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Pada tahun 1953 PERBASI
diterima menjadi anggota FIBA. Pada tahun 1955 perpanjangan PERBASI
diubah menjadi Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap
PERBASI.

Bab 2.Permainan bola kecil
Permainan bola kecil menggunakan permainan kasti
Permainan kasti merupakan olahraga permainan beregu yang
dimainkan oleh dua regu. Masing-masing regu terdiri dari 12 orang
pemain. Permainan ini dimainkan di lapangan berbentuk empat
persegi panjang yang dibatasi oleh garis batas dengan lebar 5 cm atau
menggunakan tali tambang. Sebagai alat permainan menggunakan bola
kasti dan kayu pemukul.

Bab 3.Senam lantai
A.Hakikat Senam lantai
Senam dapat diartikan sebagi setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun
secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana
untuk mencapai tujuan tertentu. Dari arti itu, kita dapat melihat bahwa olahraga
senam mempunyai sistematika tersendiri, serta mempunyai tujuan yang
hendak dicapai seperti daya tahan, kekuatan, kelenturan, koordinasi, atau bisa
juga diperluas untuk membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan
memelihara kesehatan.
Menurut FIG (Federation Internationale Gymnatiqua) senam dapat
dikelompokkan menjadi:
a Senam Artistik (artistic gymnastics),
b Senam ritmik (sportive rhymic gymnastics), dan
c Senam umum (general gymnastics).
B.Aktivitas pembelajaran Senam lantai
1. Aktivitas Pembelajaran Guling Depan

Gerakan guling depan (forward roll) adalah gerakan mengguling atau
100 Kelas VII SMP/MTs Edisi Revisi
menggelinding ke depan membulat. Jadi dalam gerakan guling depan gerakan
tubuh harus dibulatkan.
2. Aktivitas Pembelajaran Guling Belakang

Guling ke belakang (back roll) adalah menggelundung ke belakang, posisi
badan tetap harus membulat yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada,
kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.
3. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Guling Lenting
Guling lenting (neckspring) adalah suatu gerakan lenting badan ke atas
depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan,
dari sikap setengah guling ke belakang atau setengah guling ke depan dengan
kedua kaki rapat dan lutut lurus.
Bab 4.Aktivias kebugaran jasmani
1. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan
penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja
yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang
berarti. Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik, agar ia
dapat melaksanakan pekerjaannya dengan efektif dan efisien tanpa mengalami
kelelahan yang berarti. Menurut Rusli Lutan (2011:63) kebugaran jasmani memiliki dua komponen utama,
yaitu: komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan antara
lain: kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan aerobik, dan fleksibilitas; serta
komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keterampilan antara lain :
koordinasi, agilitas, kecepatan gerak, power dan keseimbangan.

Bab 5.Aktivitas air
A. Pengertian dan Asal-Usul Renang
Olahraga renang sangat berbeda dengan olahraga yang lain karena bergerak
di air berbeda dengan bergerak di darat. Gerak manusia di darat pada umumnya
pada posisi tegak atau vertikal dipengaruhi oleh data tarik bumi sepenuhnya,
sedangkan perenang yang bergerak di air dalam posisi horizontal di bawah
pengaruh daya tarik bumi dikurangi oleh daya tekan air ke atas. Pada Olimpiade tahun 1908, orang-orang telah berani mengarungi lautan
dan menyeberangi sungai-sungai yang besar hanya dengan rakit. Kemudian
lambat laun berkembang ke seluruh pelosok tanah air. Dan berdirilah kolam

renang yang pertama kali di Indonesia yaitu di Cihampelas, Bandung pada
tahun 1904.
Tanggal 24 Maret 1951 berdirilah Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia
yang disingkat PBSI dengan ketuanya Poerwosoedarmo. Kemudian pada tahun
1952 PBSI diterima menjadi anggota FINA (organisasi renang dunia). Dan pada
tahun 1957 PBSI diubah namanya menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh
Indonesia).


2 komentar:

 
Blogger Templates