Pages

Rabu, 21 Desember 2016

Rangkuman materi sbk kelas 7 semester 1

Seni budaya dan keterampilan
Seni rupa
Bab 1.Menggambar flora,fauna dan alam benda

Kegiatan menggambar merupakan induk atau dasar dari karya seni rupa. Menggambar merupakan aktivitas mental dan fisik yangdituangkan dalam bentuk goresan tangan, menggunakan media dua dan tiga dimensi. Menggambar menggunakan imajinasi dan perasaan melalup alat gambar seperti pensil, bolpoin, krayon dan alat lain yang dapat digunakan untuk menulis. Objek menggambar dapat berbentuk flora (tumbuhan), fauna (hewan), dan alam benda, baik benda buatan manusia atau benda yang berasal dari alam Menggambar sebaiknya dimulai dari mengamati objek yang akan digambar, mengatur komposisi gambar, sampai dengan mewarnai hasil gambar. Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar harus mengikuti kaidah seni rupa yang lugas, imajinatif, kreatif, dan
menyenangkan dengan memperhatikan unsur-unsur seni rupa seperti
titik, garis, warna, dan bidang. Selain itu menggambar juga harus
memperhatikan prinsip-prinsip seni rupa seperti proporsi, komposisi,
keseimbangan, tekstur, dan gelap terang.


Bab 2.Menggambar ragam hias

Menggambar ragam hias memiliki pola bentuk gambar yang teratur dan pola gambar yang tidak teratur. Pola gambar teratur memiliki ukuran pola yang sama. Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Madura, dan Papua memiliki
pola ragam hias menggunakan pola yang teratur. Pada pola ragam
hias yang tidak teratur, ragam hias dibuat lebih ekspresif dan dinamis.
Menggambar ragam hias bagi sebagian masyarakat Indonesia bertujuan sebagai penghormatan kepada roh nenek moyang ataumencari keselamatan hidup misalnya pada gambar ragam hias bentuk manusia. Menggambar ragam hias bentuk manusia dapat diberi warna hijau, biru, dan dibuat secara utuh atau diambil bagian tubuh tertentu saja seperti bagian muka. Gambar ragam hias dapat dibuat dengan cara disederhanakan atau dilebih-lebihkan. Gambar ragam hias dapat dijumpai pada pinggiran rumah adat daerah, kain batik, atau benda-benda kerajinan lainnya. Warna yang digunakan
biasanya memiliki ciri khas dan memiliki makna simbolik. Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias adalah gambar harus mengikuti bentuk pola gambar ragam hias yang ada seperti pola gambar ragam hias yang beraturan atau tidak beraturan. Menggambar ragam hias juga harus memperhatikan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan harmonisasi.


Seni musik

Bab 3.Bernyanyi dengan teknik vokal

Seni budaya adalah harta yang tak ternilai harganya dan merupakan
aset bangsa, kita dapat menikmati, melestarikan mempromosikan
ke semua pihak sehingga dapat memperoleh kesejahteraan bersama.
Kita mesti malu jika menganggap seni budaya kita kuno, sementara
bangsa lain mau belajar angklung, gamelan, batik, makanan tradisional Indonesia. Untuk itu, kita wajib menjaga dan mengembangkannya. Praktik bernyanyi satu suara dikenal dengan sebutan unisono. Agar mutu suara baik dapat kita nikmati, sebaiknya kita perlu memelihara organ suara kita dan menerapkan teknik bernyanyi yang baik.


       Bab 4.Bermain musik Ansambel

Setiap alat musik instrumen memiliki ciri dan karakter tersendiri dalam memainkan. Ada yang ditiup, dipetik, dipukul. Memainkan sasando dengan dipetik, angklung dengan menguncang-guncang sehingga bagian angklung akan saling berhentakan dan menimbulkan bunyi. Teknik memainkan alat musik tiup berhubungan dengan pernafasan. Rekoder alat musik tiup tentu memerlukan pernapasan yang baik dan keterampilan dalam penjarian. Membaca notasi merupakan kemampuan yang perlu terus dikembangkan. Karena dianggap penting kini permainan musik tradisi pun sudah banyak yang ditulis menggunakan notasi.


Seni tari

Bab 5.Elemen gerak tari

Berdasarkan materi yang telah dijelaskan, dapat di simpulkan
bahwa gerak tari terdiri dari ruang, waktu, dan tenaga. Yang
dapat didiskripsikan secara singkat sebagai berikut; (1) ruang
dalam gerak merupakan efek yang ditimbulkan akibat gerak yang
dilakukan; (2) waktu dalam gerak merupakan satuan irama dari
gerak yang dilakukan; (3) tenaga dalam gerak merupakan satuan
kekuatan yang dikeluarkan dalam melakukan gerak.


Bab 6.Gerak tari dan iringan

gerak berdasarkan level memiliki
tiga elemen yaitu rendah, sedang dan tinggi. Ketiga level
ini merupakan satu kesatuan utuh sehingga memberi kesan
dinamis pada tari. Penggunaan level pada gerak berhubungan
erat dengan ruang, waktu dan tenaga.

1 komentar:

 
Blogger Templates