Pages

Selasa, 20 Desember 2016

Rangkuman materi IPA kelas 7 semester 1

Ilmu pengetahuan alam
Bab 1.Objek ipa dan pengamatannya
A. Penyelidikan IPA
Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola-pola keteraturannya. Objek tersebut dapat berupa benda yang sangat kecil (renik), misalnya bakteri, virus, bahkan
partikel-partikel penyusun atom, juga dapat berupa benda-benda yang berukuran sangat besar, misalnya lautan, bumi, matahari hingga jagat raya ini.

B. Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan

1.Pengukuran
Segala sesuatu yang dapat diukur disebut besaran. Seperti yang telah kamu lakukan, mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang
diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan.
Mungkin kamu pernah mendengar satuan sentimeter, kilogram, dan detik.
Satuan-satuan tersebut adalah contoh satuan baku dalam Sistem Internasional
(SI). Setelah tahun 1700, sekelompok ilmuwan menggunakan sistem ukuran yang dikenal dengan nama Sistem Metrik Pada tahun 1960, Sistem Metrik dipergunakan dan diresmikan sebagai Sistem Internasional.
1 SA : jarak Bumi dan Matahari
= 150 juta km
1 tahun cahaya : jarak tempuh cahaya selama satu tahun
= 9,5 trilyun km

2. Besaran Pokok
a. Panjang
Dalam IPA, panjang menyatakan jarak antara dua titik. Panjang menggunakan satuan dasar (SI) meter (m). Satu meter standar (baku) sama dengan jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 sekon.

b.Massa
Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung dalam
suatu benda disebut massa benda. Dalam SI, massa diukur dalam satuan
kilogram (kg). Massa suatu benda dapat diukur dengan neraca lengansedangkan berat diukur dengan neraca pegas .

c.Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa. Waktu dapat
diukur dengan jam tangan atau stopwatch. Satuan SI untuk waktu adalah detik atau sekon (s). Satu sekon standar(baku) adalah waktu yang dibutuhkan atom Cesium untuk bergetar 9.192.631.770 kali

Besaran pokok
Satuan
Simbol satuan
Panjang
Meter
M
Massa
Kilogram
Kg
Waktu
Sekon
S
Kuat arus
Ampere
A
Suhu
Kelvin
K
Jumlah zat
Mol
mol
Intensitas cahaya
Candela
Cd

3. Besaran Turunan
a.Luas
Untuk benda yang berbentuk persegi, luas benda dapat ditentukan dengan
mengalikan hasil pengukuran panjang dengan lebarnya.

b.Volume
Jika volume suatu benda lebih besar, maka benda itu dapat menampung materi lebih banyak dibandingkan benda lain yang volumenya lebih kecil. Volume merupakan besaran turunan yang berasal dari besaran pokok panjang.

c.Konsentrasi larutan
Salah satu besaran yang dapat digunakan adalah konsentrasi larutan
(K). Ada banyak cara untuk merumuskan konsentrasi larutan. Pada contoh larutan tersebut, konsentrasi dapat dirumuskan sebagai massa gula (zat terlarut) dibagi volume air (zat pelarut), yaitu:

K

d.Laju pertumbuhan
Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan pertumbuhan
tanaman. Misalkan, kamu menanam jagung. Pada pengukuran awal,
diperoleh tinggi tanaman 20 cm. Dalam waktu 10 hari, tingginya menjadi 60 cm. Kamu dapat menentukan laju pertumbuhan jagung tersebut dengan perhitungan sebagai berikut:

Laju pertumbuhan:

Bab 2.Klasifikasi Makhluk Hidup

Tujuan umum klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah
mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.
Makhluk hidup diklasifikasi berdasarkan 3 hal, yaitu:
1. persamaan dan perbedaan,
2. ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi), serta
3. manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidup.

Takson merupakan urutan klasifikasi makhluk hidup, mulai dari yang
tertinggi hingga yang terendah, yaitu kingdom (dunia), filum (untuk
hewan) atau divisio (untuk tumbuhan), class (kelas), ordo (bangsa), familia
(suku), genus (marga), dan spesies (jenis).

Kunci determinasi merupakan kunci yang dipergunakan untuk
menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, familia, genus, atau spesies.
Dasar yang dipergunakan adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan
menggunakan kunci dikotom.


Bab 3.Klasifikasi Materi Dan Perubahannya

Materi berdasarkan wujudnya dikelompokkan menjadi zat padat, cair,
dan gas.

Berdasarkan susunannya, materi yang ada di alam diklasifikasikan
menjadi zat tunggal/murni (unsur, senyawa) , dan campuran.

Unsur adalah zat tunggal/murni yang tidak dapat diuraikan menjadi
zat-zat lain yang lebih sederhana dengan cara kimia.

Senyawa adalah zat tunggal/murni yang dapat diuraikan secara kimia
menjadi dua zat atau lebih.

Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih
dan masih mempunyai sifat zat asalnya dengan tidak mempunyai
komposisi yang tetap.

Larutan adalah campuran yang homogen, tersusun atas zat terlarut
dan pelarut.

Prinsip pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat
fisis zat penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh,
titik didih, sifat magnetik, dan kelarutan.

Beberapa metode pemisahan campuran yang sering digunakan
antara lain penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan destilasi.

Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan
terbentuknya zat baru.

Perubahan fisika meliputi menguap, mengembun, mencair, membeku,
menyublim, melarut, serta perubahan bentuk.
 Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat
baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya.
Berlangsungnya perubahan kimia dapat diketahui dengan ciriciri
sebagai berikut.
• Terbentuknya zat baru
• Terbentuknya gas
• Terbentuknya endapan
• Terjadinya perubahan warna
• Terjadinya perubahan suhu

Bab 4.Suhu dan perubahannya

Suhu menyatakan tingkat panas dinginnya suatu benda; diukur
dengan termometer.

Berbagai macam termometer:
• Termometer zat cair
• Termometer kristal cair
• Termometer bimetal

Berbagai skala termometer: Celcius, Kelvin, Fahrenheit, dan Reamur.

Perubahan suhu menyebabkan pemuaian pada benda. Pemuaian
dapat terjadi pada zat padat, cair, maupun gas.


Bab 5.Kalor dan Perubahannya

Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda
yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika
kedua benda saling bersentuhan.

Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 g zat sebesar 1°C.

Zat dapat berubah wujud apabila:

• perubahan wujud zat yang memerlukan kalor yang mencair,
menguap, dan menyublim.

• perubahan wujud zat yang melepas kalor yang membeku, mengembun, dan menghablur.

Azas Black berbunyi banyaknya kalor yang dilepaskan benda bersuhu
lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima benda yang
bersuhu lebih rendah.

• Kalor dapat berpindah dengan cara konduksi, konveksi, dan
radiasi.

• Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa
disertai perpindahan partikel zat.
• Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai
perpindahan partikel zat tersebut.

• Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.


Bab 6.Energi dalam sistem kehidupan

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau
melakukan suatu perubahan.

Energi memiliki berbagai bentuk seperti energi potensial, energi
kinetik, dan energi mekanik.

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu materi karena lokasi atau strukturnya.

Energi kinetik adalah bentuk energi ketika suatu materi berpindah
atau bergerak.

Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi yang
diklasifikasikan menjadi sumber energi yang terbarukan dan sumber
energi tidak terbarukan.

Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Untuk
berolahraga, belajar, dan aktivitas lain manusia membutuhkan
makanan sebagai sumber energi. Zat makanan yang berperan sebagai
sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.

Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang banyak tersusun oleh
unsur-unsur karbon. Unsur yang terdapat dalam karbohidrat adalah
C, H, dan O. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat,
misalnya beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buahbuahan
yang rasanya manis.

Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O,
N (kadang juga mengandung unsur P dan S). Bahan makanan yang
mengandung banyak protein antara lain
• protein hewani, misalnya daging, ikan, telur, susu, dan keju;
• protein nabati, misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe, dan
gandum.

Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan
O. Peran lemak adalah menyediakan energi, melarutkan vitamin A,
D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia.
Bahan makanan yang mengandung banyak lemak antara lain
• lemak hewani: keju, daging, susu, dan ikan basah;
• lemak nabati: kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah avokad.
Transformasi energi dalam sel terjadi dalam bentuk:
• transformasi energi oleh klorofil;
• transformasi energi oleh mitokondria.

Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh
makhluk hidup/sel. Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukan/
sintesis/anabolisme seperti fotosintesis dan reaksi penguraian/
disintesis/katabolisme seperti respirasi.

















2 komentar:

 
Blogger Templates