Ilmu
pengetahuan alam
Bab
1.Objek ipa dan pengamatannya
A. Penyelidikan IPA
Objek yang
dipelajari dalam IPA meliputi
seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola-pola
keteraturannya. Objek tersebut dapat
berupa
benda yang sangat kecil (renik), misalnya bakteri, virus, bahkan
partikel-partikel penyusun atom,
juga dapat berupa benda-benda yang berukuran sangat besar, misalnya lautan,
bumi, matahari hingga jagat raya ini.
B. Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan
1.Pengukuran
Segala sesuatu yang dapat diukur
disebut besaran. Seperti yang telah kamu lakukan, mengukur
merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang
diukur dengan besaran sejenis
yang dipakai sebagai satuan.
Mungkin kamu
pernah mendengar satuan sentimeter, kilogram, dan detik.
Satuan-satuan
tersebut adalah contoh satuan baku dalam Sistem Internasional
(SI). Setelah
tahun 1700, sekelompok ilmuwan menggunakan sistem ukuran yang dikenal dengan
nama Sistem Metrik Pada tahun 1960, Sistem Metrik dipergunakan dan diresmikan
sebagai Sistem Internasional.
1
SA : jarak Bumi dan Matahari
=
150 juta km
1
tahun cahaya : jarak tempuh cahaya selama satu tahun
= 9,5 trilyun km
2. Besaran Pokok
a. Panjang
Dalam IPA, panjang menyatakan
jarak antara dua titik. Panjang menggunakan satuan dasar (SI) meter (m).
Satu meter standar (baku) sama dengan jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang
hampa selama 1/299.792.458 sekon.
b.Massa
Setiap benda
tersusun dari materi. Jumlah materi yang terkandung dalam
suatu benda
disebut massa benda. Dalam SI, massa diukur dalam satuan
kilogram (kg).
Massa
suatu benda dapat diukur dengan neraca lengansedangkan berat diukur dengan
neraca pegas .
c.Waktu
Waktu adalah selang antara dua
kejadian atau dua peristiwa. Waktu dapat
diukur dengan jam tangan atau stopwatch.
Satuan
SI untuk waktu adalah detik atau sekon (s). Satu sekon standar(baku)
adalah waktu yang dibutuhkan atom Cesium untuk bergetar 9.192.631.770 kali
Besaran pokok
|
Satuan
|
Simbol satuan
|
Panjang
|
Meter
|
M
|
Massa
|
Kilogram
|
Kg
|
Waktu
|
Sekon
|
S
|
Kuat arus
|
Ampere
|
A
|
Suhu
|
Kelvin
|
K
|
Jumlah zat
|
Mol
|
mol
|
Intensitas cahaya
|
Candela
|
Cd
|
3. Besaran
Turunan
a.Luas
Untuk benda yang berbentuk
persegi, luas benda dapat ditentukan dengan
mengalikan hasil pengukuran
panjang dengan lebarnya.
b.Volume
Jika volume suatu benda lebih
besar, maka benda itu dapat menampung materi lebih banyak dibandingkan benda
lain yang volumenya lebih kecil. Volume merupakan besaran turunan yang berasal
dari besaran pokok panjang.
c.Konsentrasi larutan
Salah satu besaran yang dapat
digunakan adalah konsentrasi larutan
(K). Ada banyak cara untuk
merumuskan konsentrasi larutan. Pada contoh larutan tersebut, konsentrasi dapat
dirumuskan sebagai massa gula (zat terlarut) dibagi volume air (zat pelarut),
yaitu:
K
d.Laju pertumbuhan
Besaran panjang dan waktu dapat
digunakan untuk menentukan pertumbuhan
tanaman. Misalkan, kamu menanam
jagung. Pada pengukuran awal,
diperoleh tinggi tanaman 20 cm.
Dalam waktu 10 hari, tingginya menjadi 60 cm. Kamu dapat menentukan laju
pertumbuhan jagung tersebut dengan perhitungan sebagai berikut:
Laju pertumbuhan:
Bab
2.Klasifikasi Makhluk Hidup
Tujuan
umum klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah
mengenali,
membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.
Makhluk
hidup diklasifikasi berdasarkan 3 hal, yaitu:
1.
persamaan dan perbedaan,
2.
ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi), serta
3.
manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidup.
Takson
merupakan urutan klasifikasi makhluk hidup, mulai dari yang
tertinggi
hingga yang terendah, yaitu kingdom (dunia), filum (untuk
hewan)
atau divisio (untuk tumbuhan), class (kelas), ordo (bangsa), familia
(suku),
genus (marga), dan spesies (jenis).
Kunci
determinasi merupakan kunci yang dipergunakan untuk
menentukan
filum atau divisi, kelas, ordo, familia, genus, atau spesies.
Dasar
yang dipergunakan adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan
menggunakan
kunci dikotom.
Bab
3.Klasifikasi Materi Dan Perubahannya
Materi
berdasarkan wujudnya dikelompokkan menjadi zat padat, cair,
dan
gas.
Berdasarkan
susunannya, materi yang ada di alam diklasifikasikan
menjadi
zat tunggal/murni (unsur, senyawa) , dan campuran.
Unsur
adalah zat tunggal/murni yang tidak dapat diuraikan menjadi
zat-zat
lain yang lebih sederhana dengan cara kimia.
Senyawa
adalah zat tunggal/murni yang dapat diuraikan secara kimia
menjadi
dua zat atau lebih.
Campuran
adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih
dan
masih mempunyai sifat zat asalnya dengan tidak mempunyai
komposisi
yang tetap.
Larutan
adalah campuran yang homogen, tersusun atas zat terlarut
dan
pelarut.
Prinsip
pemisahan campuran didasarkan pada perbedaan sifat-sifat
fisis
zat penyusunnya, seperti wujud zat, ukuran partikel, titik leleh,
titik
didih, sifat magnetik, dan kelarutan.
Beberapa
metode pemisahan campuran yang sering digunakan
antara
lain penyaringan (filtrasi), sentrifugasi, sublimasi, kromatografi, dan
destilasi.
Perubahan
fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan
terbentuknya
zat baru.
Perubahan
fisika meliputi menguap, mengembun, mencair, membeku,
menyublim,
melarut, serta perubahan bentuk.
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang
dapat menghasilkan zat
baru
dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya.
Berlangsungnya
perubahan kimia dapat diketahui dengan ciriciri
sebagai
berikut.
•
Terbentuknya zat baru
•
Terbentuknya gas
•
Terbentuknya endapan
•
Terjadinya perubahan warna
•
Terjadinya perubahan suhu
Bab
4.Suhu dan perubahannya
Suhu menyatakan tingkat panas dinginnya suatu benda;
diukur
dengan termometer.
Berbagai macam termometer:
• Termometer zat cair
• Termometer kristal cair
• Termometer bimetal
Berbagai skala termometer: Celcius, Kelvin, Fahrenheit,
dan Reamur.
Perubahan suhu menyebabkan pemuaian pada benda. Pemuaian
dapat terjadi pada zat padat, cair, maupun gas.
Bab
5.Kalor dan Perubahannya
Kalor
merupakan salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda
yang
suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika
kedua
benda saling bersentuhan.
Kalor
jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 g zat
sebesar 1°C.
Zat
dapat berubah wujud apabila:
•
perubahan wujud zat yang memerlukan kalor yang mencair,
menguap,
dan menyublim.
•
perubahan wujud zat yang melepas kalor yang membeku, mengembun, dan menghablur.
Azas
Black berbunyi banyaknya kalor yang dilepaskan benda bersuhu
lebih
tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima benda yang
bersuhu
lebih rendah.
•
Kalor dapat berpindah dengan cara konduksi, konveksi, dan
radiasi.
•
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa
disertai
perpindahan partikel zat.
•
Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai
perpindahan
partikel zat tersebut.
•
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.
Bab
6.Energi dalam sistem kehidupan
Energi
adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau
melakukan
suatu perubahan.
Energi
memiliki berbagai bentuk seperti energi potensial, energi
kinetik,
dan energi mekanik.
Energi
potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu materi karena lokasi atau
strukturnya.
Energi
kinetik adalah bentuk energi ketika suatu materi berpindah
atau
bergerak.
Sumber
energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi yang
diklasifikasikan
menjadi sumber energi yang terbarukan dan sumber
energi
tidak terbarukan.
Makanan
merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Untuk
berolahraga,
belajar, dan aktivitas lain manusia membutuhkan
makanan
sebagai sumber energi. Zat makanan yang berperan sebagai
sumber
energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.
Karbohidrat
merupakan senyawa kimia yang banyak tersusun oleh
unsur-unsur
karbon. Unsur yang terdapat dalam karbohidrat adalah
C,
H, dan O. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat,
misalnya
beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buahbuahan
yang
rasanya manis.
Protein
merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O,
N
(kadang juga mengandung unsur P dan S). Bahan makanan yang
mengandung
banyak protein antara lain
•
protein hewani, misalnya daging, ikan, telur, susu, dan keju;
•
protein nabati, misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe, dan
gandum.
Lemak
merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan
O.
Peran lemak adalah menyediakan energi, melarutkan vitamin A,
D,
E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia.
Bahan
makanan yang mengandung banyak lemak antara lain
•
lemak hewani: keju, daging, susu, dan ikan basah;
•
lemak nabati: kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah avokad.
Transformasi
energi dalam sel terjadi dalam bentuk:
•
transformasi energi oleh klorofil;
•
transformasi energi oleh mitokondria.
Metabolisme
adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh
makhluk
hidup/sel. Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukan/
sintesis/anabolisme
seperti fotosintesis dan reaksi penguraian/
disintesis/katabolisme
seperti respirasi.
Ini rangkuman ya?:v
BalasHapusDirangkum apa tidak bu
BalasHapus